DSpace Repository

PERANAN FASILITAS PELABUHAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BONGKAR MUAT DI DIVISI TERMINAL JAMRUD PT. PELABUHAN INDONESIA III (Persero) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA

Show simple item record

dc.contributor.author Agus Setiono, Beni
dc.date.accessioned 2020-01-24T08:02:35Z
dc.date.available 2020-01-24T08:02:35Z
dc.date.issued 2011-09-01
dc.identifier.issn 2087-2607
dc.identifier.uri http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/973
dc.description.abstract Untuk mendukung promosi kelancaran bongkar muat di Divisi Terminal Jamrud PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero) Cabang Tanjung Perak Surabaya, manajemen terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka menciptakan pelayanan yang baik terutama dalam pelayanan bongkar muat di pelabuhan. Sebagai infrastruktur untuk melayani kegiatan bongkar muat, divisi terminal Jamrud dari tahun ke tahun berusaha untuk menyempurnakan fasilitas pelabuhan yang ada untuk melayani kelancaran bongkar muat di pelabuhan, karena kelancaran bongkar muat di pelabuhan ditentukan oleh fasilitas di pelabuhan. Fasilitas yang digunakan adalah meliputi jalan, border, vender, gudang, dermaga. Jalan yang rusak akan menghambat aktivitas bongkar muat, border yang rusak mengakibatkan kapal tidak dapat melakukan dengan baik kegiatan bongkar muat. Vender rusak, kapal tidak bisa berlabuh dengan baik. Untuk itu fasilitas pelabuhan memegang peranan penting untuk mendukung kelancaran bongkar muat barang. Jika salah satu rusak fasilitas pelabuhan, kegiatan bongkar muat akan terganggu dan akan menyebabkan kerusakan. Kerugian yang akan berdampak pada kinerja perusahaan. Dengan perkembangan yang terjadi di pelabuhan, maka masalah muncul lebih kompleks sehingga memerlukan perawatan yang tepat untuk menyelesaikan dan mencari solusi terbaik bagi kemajuan perusahaan dan kemajuan ekonomi di Indonesia, khususnya di Jawa Timur. Total aliran barang masuk (diterima) atau keluar (dikirim) dari pelabuhan setiap tahun penyebab meningkatnya kegiatan bongkar muat di divisi terminal Jamrud sering mendapatkan kendala seperti masalah/faktor yang timbul seperti fasilitas jalan yang rusak, border patah, vender yang rusak, faktor kemacetan pelabuhan. Kemacetan pelabuhan (port congestion) merupakan faktor yang muncul bila kapasitas penyimpanan pelabuhan tidak sebanding dengan jumlah kapal yang akan memasuki pelabuhan, menyebabkan antrian kapal, ketergantungan perubahan jadwal kapal juga disebabkan karena menunggu dokumen lengkap, pekerja kurang terampil atau kurang memenuhi standar sumber daya manusia (SDM), dan peralatan truk yang kurang, sehingga mengurangi kecepatan kerja, dan cuaca yang tidak menguntungkan juga menjadi kendala bagi kelancaran bongkar muat. en_US
dc.publisher Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan en_US
dc.relation.ispartofseries Volume 2;Nomer 1
dc.subject bongkar, muat, barang diterima, barang dikirim. en_US
dc.title PERANAN FASILITAS PELABUHAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BONGKAR MUAT DI DIVISI TERMINAL JAMRUD PT. PELABUHAN INDONESIA III (Persero) CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA en_US
dc.title.alternative FASILITAS PELABUHAN DALAM MENUNJANG KEGIATAN BONGKAR MUAT en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account