DSpace Repository

PENGARUH MODA TRANSPORTASI DARAT TERHADAP KELANCARAN ARUS CONTAINER DI PT. NILAM PORT TERMINAL INDONESIA CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA

Show simple item record

dc.contributor.author Agus Setiono, Beni
dc.date.accessioned 2020-01-24T07:48:08Z
dc.date.available 2020-01-24T07:48:08Z
dc.date.issued 2012-09-01
dc.identifier.issn 2087-2607
dc.identifier.uri http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/970
dc.description.abstract Sarana transportasi yang ada di darat, laut, maupun udara memegang peranan vital dalam berbagai aspek termasuk sosial dan ekonomi melalui fungsi distribusi antara daerah satu dengan daerah yang lain. Melalui transportasi penduduk antara wilayah satu dengan wilayah lainnya dapat ikut merasakan hasil produksi yang rata maupun hasil pembangunan yang ada. Seiring berkembang pesatnya teknologi membawa dampak yang baik bagi perkembangan transportasi karena sesuai dengan meningkatnya kebutuhan manusia untuk mengirim atau memindahkan barang secara praktis, efisien dan aman dari segala kondisi cuaca dari kawasan industri (hinterland) ke pelabuhan, kemudian dari pelabuhan asal ke pelabuhan tujuan, maka digunakan kontainer dalam proses pengirimannya. Pada proses kegiatan bongkar/muat dan pengiriman barang, kelancancaran operasional dapat didukung dengan adanya transportasi darat (head truck). Truk petikemas adalah kendaraan pengangkut petikemas terdiri dari kendaraan penarik (tractor head) dan kereta tempelan dimana petikemas ditempatkan, dan alat-alat bongkar muat untuk lift on dan lift off dari atas kapal ke atas trailer dan sebaliknya, dari lapangan ke atas trailer atau sebaliknya yaitu Container Crane (CC) dan Rubber Tyred Gantry Crane (RTG) pada kegiatan operasional pelabuhan dengan produktivitas bongkar muat petikemas. Tetapi dalam melaksanakan proses bongkar muat dan pengiriman (delivery), tidak sesuai yang diharapkan oleh PT. Nilam Port Terminal Indonesia (NPTI), dikarenakan sering terjadi waiting charge (tunggu muatan) sehingga menyebabkan waiting truck/unit container crane (berhenti bekerja dikarenakan tunggu muatan pada saat muat atau tunggu trailer pada saat bongkar), kejadian tersebut dikarenakan kondisi infrastruktur yang dilalui head truck kurang mendukung serta kondisi moda transportasi darat (head truck) yang cukup tua, untuk melakukan kegiatan pengangkutan dan pengiriman barang serta terbatasnya olah gerak head truck didalam lapangan penumpukan petikemas (CY) dikarenakan sempitnya lapangan penumpukan, sehingga terjadi antrian yang menyebabkan kemacetan yang menyebabkan proses pelaksanaan bongkar muat tidak berjalan secara efektif sesuai yang diharapkan oleh perusahaan. en_US
dc.publisher Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan en_US
dc.relation.ispartofseries Volume 3;Nomer 1
dc.subject Sarana Transportasi (Head Truck), Kontainer en_US
dc.title PENGARUH MODA TRANSPORTASI DARAT TERHADAP KELANCARAN ARUS CONTAINER DI PT. NILAM PORT TERMINAL INDONESIA CABANG TANJUNG PERAK SURABAYA en_US
dc.title.alternative (Influence of the Mode of Ground Transportation to the Smooth Flow of Container in PT. Nilam Port Terminal Indonesia Branch Tanjung Perak Surabaya) en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account