DSpace Repository

Fluktuasi Harga Minyak dan Pengaruhnya bagi Ekonomi Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.author Agus Setiono, Beni
dc.date.accessioned 2020-01-24T07:35:27Z
dc.date.available 2020-01-24T07:35:27Z
dc.date.issued 2014-03-01
dc.identifier.issn 2087-2607
dc.identifier.uri http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/968
dc.description.abstract Produksi minyak mentah Indonesia hanya mencapai 838.000 – 895.000 bph selama 2006-2007 padahal, pada 2001 produksi minyak pernah mencapai 1,2 juta bph. Dengan total produksi OPEC yang mencapai 30,8 juta bph, pangsa produksi minyak Indonesia hanya sekitar 2,83 persen. Produksi Indonesia setara dengan negara Qatar yang memproduksi 821.000 - 840.000 bph. Kemudian selama tahun 2008, produksi minyak mentah Indonesia terus mengalami penurunan. Pada bulan November 2008, Indonesia hanya mampu memproduksi minyak mentah sebesar 843,00 bph. Namun, secara keseluruhan nilai total produksi minyak mentah OPEC per November 2008 memang mengalami penurunan juga, yaitu menjadi 31.102 ribu bph dari 31.841 ribu bph per Oktober 2008. Sejalan dengan penurunan produksi minyak mentah Indonesia, neraca perdagangan minyak dan produk minyak Indonesia secara keseluruhan juga mengalami defisit. Pada tahun 2002, neraca perdagangan minyak dan produk minyak sempat mengalami net ekspor sebesar US$10 juta. Kemudian tahun 2004, US$7,365 juta pada tahun 2005, US$ 12,075 juta pada tahun 2008. Permasalahan yang akan diangkat dalam karya ilmiah ini adalah Bagaimana fluktuasi harga minyak dan pengaruhnya bagi ekonomi Indonesia ? Untuk menjamin daya beli masyarakat pada saat harga minyak dunia sedang melambung tinggi, pemerintah tetap melakukan kebijakan pemberian subsidi. Beban subsidi yang harus ditanggung pemerintah semakin besar ketika harga minyak terus meningkat. Kenaikan harga minyak dapat memberi dampak pada menurunnya permintaan agregat karena makin memperlebar distribusi pendapatan antara negara eksportir minyak dan negara importir minyak. Kenaikan harga minyak juga dapat menurunkan penawaran agregat karena kenaikan harga minyak berarti perusahaan membeli energi lebih sedikit sehingga produktivitas dan nilai output menurun. en_US
dc.publisher Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan en_US
dc.relation.ispartofseries Volume 4;Nomer 2
dc.subject Fluktuasi Harga Minyak en_US
dc.title Fluktuasi Harga Minyak dan Pengaruhnya bagi Ekonomi Indonesia en_US
dc.title.alternative (Oil Price Fluctuation and Influence of Indonesian Economy) en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account