DSpace Repository

Kajian Ekonomik Strategi Bangsa Indonesia Mencapai Keunggulan Bersaing Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015

Show simple item record

dc.contributor.author Agus Setiono, Beni
dc.date.accessioned 2020-01-24T07:27:26Z
dc.date.available 2020-01-24T07:27:26Z
dc.date.issued 2014-03-01
dc.identifier.issn 2087-2607
dc.identifier.uri http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/967
dc.description.abstract Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang pelaksanaannya akan dimulai pada 31 Desember 2015. MEA akan menjadi tantangan tersendiri bagi Bangsa Indonesia dengan transformasi kawasan ASEAN menjadi pasar tunggal dan basis produksi, sekaligus menjadikan kawasan ASEAN yang lebih dinamis dan kompetitif. Pemberlakuan MEA dapat pula dimaknai sebagai harapan akan prospek dan peluang bagi kerjasama ekonomi antar kawasan dalam skala yang lebih luas, melalui integrasi ekonomi regional kawasan Asia Tenggara, yang ditandai dengan terjadinya arus bebas (free flow): barang, jasa, investasi, tenaga kerja, dan modal. Bagi Indonesia MEA akan menjadi peluang, karena hambatan perdagangan akan cenderung berkurang bahkan menjadi tidak ada. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) Indonesia. Permasalahan yang akan dikaji dalam makalah ini adalah “Bagaimana Bangsa Indonesia Mencapai Keunggulan Bersaing dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015”. Berdasar kondisi kualitas SDM dan data BPS, maka secara makro Strategi Pengembangan Indonesia Labour Skilled Menyongsong MEA 2015 lebih mengarah pada upaya: 1) Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui penguatan pendidikan formal di pedesaan terutama bagi anak usia sekolah dan sekolah kejuruan dan keahlian, sehingga angkatan kerja memiliki kualitas yang handal untuk mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan. 2) Penduduk usia kerja yang masih memiliki pendidikan rendah perlu ditingkatkan kualitasnya melalui pelatihan yang sesuai dengan keunggulan di wilayahnya masing-masing. 3) Pengembangan sektor industri berbasis pertanian, sektor perikanan laut dan darat, pengembangan SDM guna mendukung pengembangan sektor industri jasa kreatif. 4) Kegiatan penyuluhan ke angkatan kerja muda, sekolah menengah umum/kejuruan dengan berbagai media dan sarana perlu dilakukan untuk membantu pemahaman dan kesiapan tenaga kerja muda dalam persaingan di pasar ASEAN. Guna meningkatkan kualitas daya saing industri pariwisata menghadapi persaingan ke depan, terutama menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi mengumumkan (launching) 17 Lembaga Sertifikasi Usaha Pariwisata yang akan melaksanakan sertifikasi usaha pariwisata. Strategi pengembangan Industri Kreatif Menyongsong MEA 2015 dapat dilakukan dengan program: pengembangan kewirausahaan, peningkatan kemampuan pemasaran, akses kepada keuangan, akses kepada teknologi dan menciptakan kebijakan yang kondusif. en_US
dc.publisher Jurnal Aplikasi Pelayaran dan Kepelabuhanan en_US
dc.relation.ispartofseries Volume 4;Nomer 2
dc.subject Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) en_US
dc.title Kajian Ekonomik Strategi Bangsa Indonesia Mencapai Keunggulan Bersaing Dalam Menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 en_US
dc.title.alternative (Indonesian economic studies nations strategy to achieve competitive advantage in toward an ASEAN Economic Community 2015) en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account