Invensi alat pengering garam berputar ini memiliki ciri pada bagian dalam tabung terdapat sirip (8) yang disusun berbentuk ulir dan zigzag untuk mengurai dan mendorong garam dengan bantuan gravitasi. Sumber panas alat tersebut menggunakan pancaran panas hasil pembakaran gas LPG dengan suhu berkisar 300 ̊C-400 ̊C pada sumber pengapian dan dihembuskan dengan menggunakan burner (10) pada proses pengeringan material garam yang disesuaikan pada volume gas buang berkisar pada suhu 60-80 ̊C. perputaran pada proses pengeringan material garam digerakkan oleh motor penggerak (3) yang ditransmisikan ke sprocket (5) untuk menggerakkan tabung silinder (1) diikat pada dua sisi depan dan belakang menggunakan round bar (6) yang bertumpu pada roller (7). Proses pengeringan garam yang dilakukan dengan memasukkan udara panas kedalam tabung silinder dengan bantuan blower yang ditempatkan pada sisi berakang burner (9). Garam halus masuk kedalam tabung bagian depan. Garam halus mengalami proses pengadukan oleh sirip-sirip yang dipasang pada bagian dalam tabung silinder. Proses ini akan terjadi mulai dari butiran garam masuk ke dalam tabung silinder sampai dengan garam keluar melalui bagian ujung (belakang) tabung silinder.