Abstract:
Motor induksi merupakan motor yang banyak digunakan pada dunia industri, disamping harga yang relatif murah, perawatan yang mudah.motor ini memiliki kemapuan yang baik pada kecepatan putar. Kelemahan motor ini adalah pada saat terjadinya perubahan torsi beban, kecepatan motor akan berubah. Pada penelitian ini dibahas tentang sistem pengaturan kecepatan motor induksi dengan metode DTC (Direct Torque Control) yang dapat memberikan respon yang cepat pada saat terjadinya perubahan torsi beban sehingga motor tetap pada kedudukan steady steate dan akan kembali kekedudukan setpoint dengan cepat.Untuk memperoleh performansi pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dengan metode DTC (Direct Torque Control) memerlukan sistem kontrol yang baik, artinya sistem kontrol yang dapat mengikuti perubahan kecepatan (setpoint) dengan cepat. Maka dari itu pengaturan kecepatan motor induksi tiga fasa dengan menggunakan metode DTC (Direct Torque Control) dikembangkan dengan menggunakan kontrol kecerdasan Adaptive Fuzzy Controller. Hasil simulasi dengan simulink menunjukkan bahwa dengan kontroler Adaptive Fuzzy pengaturan kecepatan motor induksi saat start terjadi overshoot 0.10%, rise time 1 detik dan setling time 1.1 detik untuk kecepatan motor referensi 1800 rpm. Dengan menggunakan Direct Torque Control ( DTC ) berbasis Adaptive Fuzzy Controller mampu untuk mengikuti kecepatan referensi yang dinamis dengan baik serta dapat menekan ripple sampai ke derajat yang sangat rendah.
Description:
Motor DC adalah motor yang paling ideal untuk dipakai dalam pengemudian elektrik, karena motor tersebut adalah motor yang linier dan pengaturan kecepatannya mudah. Kelemahan dari motor dc adalah harganya cukup mahal, ukurannya relative besar, dan adanya komutator dan sikat-sikat dalam motor, memerlukan suatu pemeliharaan yang rutin dan selama pemeliharaan operasi system terhenti. Sedangkan motor induksi harganya murah, kokoh dan bebas dari pemeliharaan. Kelemahan motor induksi adalah bahwa motor induksi adalah motor yang tidak linier, dan metoda untuk mengatur kecepatan adalah rumit, disamping itu diperlukan suatu konverter yang akan menimbulkan harmonisa.
Ada banyak metode untuk pengaturan kecepatan motor induksi. Diantara kontrol tersebut adalah kontrol tegangan / frekuensi (v/f) kontrol ini paling sederhana, karena banyak digunakan di industri. Dan juga dikenal sebagai kontrol skalar yang menggunakan metode antara tegangan / frekuensi konstan Kontrol ini digunakan tanpa umpan balik kecepatan.Menurut pendapat Casadei, 2006 kelemahan dari kontrol ini belum mencapai nilai yang akurat pada respon kecepatan, dimana kontrol fluks stator dan torka masih menggunakan kontrol tidak langsung. Vektor Kontrol, untuk jenis ini ada loops kontrol untuk mengontrol torka dan fluks. Yang umum digunakan adalah transformasi vektor. Dalam aplikasinya motor induksi pengaturan kecepatanya sulit dilakukan, tetapi setelah adanya Field Oriented Control (FOC) masalah tersebut dapat diatasi. Sehingga dengan adanya metode FOC, motor induksi banyak digunakan diindustri. Field Oriented Control (FOC) adalah suatu metode pengaturan medan pada motor ac, dimana dari sistem coupled dirubah menjadi sistem decoupled. Dengan sistem ini arus penguatan dan arus beban motor dapat dikontrol secara terpisah, dengan demikian torsi dan fluksi juga dapat diatur secara terpisah, seperti halnya motor dc.
Dengan menggunakan Metode Direct Torque Control untuk mengontrol secara langsung fluks stator dan torsi. Hasil simulasi dengan simulink menunjukkan bahwa dengan kontroler Adaptive Fuzzy pengaturan kecepatan motor induksi tidak berbeban saat start terjadi overshoot 0.8%, rise time 1 detik dan setling time 1.3 detik untuk kecepatan referensi 1800 rpm, dan saat di beri beban 100Nm terjadi overshoot 0.27% pada kecepatan referensi 1500Rpm. Dengan menggunakan Direct Torque Control ( DTC ) berbasis Adaptive Fuzzy mampu untuk mengikuti kecepatan referensi yang dinamis dengan baik serta dapat menekan ripple sampai ke derajat yang sangat rendah.