dc.description.abstract |
MCE adalah tolak ukur untuk mengetahui seberapa efi sien suatu aktivitas mengonsumsi sumber daya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifi kasi dan menganalisis pengaruh non value added activities dan value added activities terhadap nilai MCE proses produksi konstruksi lambung kapal di PT. PAL Indonesia. Indikator non value added activities diketahui dari perhitungan Jam Orang (JO). Analisis permasalahan dilakukan dengan menggabungkan 7 waste dengan 7 management tools yang disebut VALSAT. Hasil penelitian menunjukkan perhitungan MCE paling rendah terdapat pada tahap SSH sebesar 28 persen dan dapat dikatakan sangat jauh dari MCE ideal. Pada tahap SSH ini terdapat 72 persen yang mengandung aktivitas non value added activities dan pemborosan JO yang paling tinggi terdapat pada aktivitas waiting time, sebesar 32,02 persen. Berdasarkan hasil analisis, pengurangan non value added activities secara keseluruhan meningkatkan nilai MCE, sehingga perlu dilakukan reduksi storage dan delay untuk mengurangi non value added activities dan menekan waktu Cycle Time agar nilai MCE setiap tahap proses produksi menjadi lebih efektif |
|