dc.contributor.author |
Dwisetiono Dwisetiono |
|
dc.contributor.author |
Kriyo Sambodho |
|
dc.contributor.author |
Arif Winarno |
|
dc.contributor.author |
Urip Prayogi |
|
dc.contributor.author |
Frengki Mohamad Felayati |
|
dc.contributor.author |
Iradiratu Diah Prahmana Karyatanti |
|
dc.contributor.author |
Tri Agung Kristiyono |
|
dc.date.accessioned |
2024-05-29T10:29:29Z |
|
dc.date.available |
2024-05-29T10:29:29Z |
|
dc.date.issued |
2024-05-29 |
|
dc.identifier.citation |
Dwisetiono Dwisetiono, Kriyo Sambodho, Arif Winarno, Urip Prayogi, Frengki Mohamad Felayati, Iradiratu Diah Prahmana Karyatanti, Tri Agung Kristiono. (2024). KOROSI DI LINGKUNGAN LAUT. Hang Tuah University Press., Surabaya, Indonesia. |
en_US |
dc.identifier.isbn |
978-602-5595-50-9 |
|
dc.identifier.uri |
http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/1458 |
|
dc.description |
Korosi adalah gejala destruktif pada logam yang terjadi secara spontan atau alamiah. Korosi membawa dampak ekonomi dan lingkungan yang harus mendapat perhatian secara khusus. Lingkungan laut adalah lingkungan dengan atmosfer yang sangat mem-promote terjadinya proses korosi. Konstruksi laut, baik kapal maupun bangunan lepas pantai beserta seluruh sistem di dalamnya yang terbuat dari logam sangat terancam dengan kondisi tersebut karena beroperasi pada atmosfir laut.
Untuk itu kapal dan semua konstruksi laut harus didesain sedemikian rupa sehingga laju korosi yang terjadi dapat dikendalikan dan berada dalam kategori acceptable rate, selain itu juga harus cukup mudah dalam perawatan/pemeliharannya (easy to maintenance). |
en_US |
dc.description.abstract |
Korosi adalah gejala destruktif pada logam yang terjadi secara spontan atau alamiah. Korosi membawa dampak ekonomi dan lingkungan yang harus mendapat perhatian secara khusus. Lingkungan laut adalah lingkungan dengan atmosfer yang sangat mem-promote terjadinya proses korosi. Konstruksi laut, baik kapal maupun bangunan lepas pantai beserta seluruh sistem di dalamnya yang terbuat dari logam sangat terancam dengan kondisi tersebut karena beroperasi pada atmosfir laut.
Untuk itu kapal dan semua konstruksi laut harus didesain sedemikian rupa sehingga laju korosi yang terjadi dapat dikendalikan dan berada dalam kategori acceptable rate, selain itu juga harus cukup mudah dalam perawatan/pemeliharannya (easy to maintenance). |
en_US |
dc.publisher |
Hang Tuah University Press |
en_US |
dc.subject |
Korosi |
en_US |
dc.subject |
Kelautan |
en_US |
dc.subject |
lingkungan |
en_US |
dc.subject |
Marine |
en_US |
dc.title |
KOROSI DI LINGKUNGAN LAUT |
en_US |
dc.title.alternative |
korosi |
en_US |
dc.title.alternative |
korosi kelautan |
en_US |
dc.title.alternative |
lingkungan |
en_US |
dc.title.alternative |
marine |
en_US |
dc.type |
Book |
en_US |