Abstract:
Industri galangan kapal merupakan salah satu industri yang terkena dampak
globalisasi dunia dengann adanya perdagangan bebas Asia Tenggara dan berlakunya
perdagangan bebas dunia pada tahun 2020 nanti. Pangsa pasar kapal dunia, Indonesia
sendiri menguasai 1,6% market share di dunia yang menunjukkan masih minimnya
produktifitas kapal di Indonesia karena faktor seringnya terjadi kelambatan delivery
time kapal. Hal ini disebabkan belum adanya tahapan perencanan atau analisis
mengenai estimasi durasi suatu proyek dengan penentuan metode Program Critical Part
Method (CPM) untuk mendapatkan output yang kita perlukan. Realita di lapangan
menunjukkan bahwa waktu penyelesaian sebuah bangunan baru bervariasi, akibatnya
perkiraan waktu penyelesaian suatu proyek ditentukan oleh tingkat ketepatan perkiraan
durasi setiap kegiatan dalam proyek. Sehingga galangan kapal mampu menentukan
waktu proses produksi sesuai delivery time pada saat terjadi penawaran harga dalam
waktu yang relatif singkat dan dengan data kapal yang relatif minim.
Dengan kondisi seperti itulah yang memotivasi untuk menganalisa penjadwalan
yang terjadi pada proses pembangunan kapal baru, supaya pada akhirnya tidak
menimbulkan kerugian bagi pihak galangan karena adanya ancaman penalty. Critical
Path Method digunakan untuk mengkaji tentang penjadwalan untuk mengatasi
keterlambatan proyek dengan menggunakan microsoft project. Hasil dari penjadwalan
yang semula rencana selesai 16 Mei 2017 menjadi 11 April 2017. Jalur kritis didapatkan
38 aktivitas dengan mampu persingkat pembangunan kapal sampai 30 hari kerja atau
7 % lebih singkat dari waktu yang tersedia.
Kata kunci : Critical Path Method, penjadwalan, microsoft project, ancaman penalty