DSpace Repository

LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING: RANCANG BANGUN PERALATAN PENCUCIAN GARAM SECARA BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KADAR NaCl DAN KECEPATAN PROSES PRODUKSI

Show simple item record

dc.contributor.author Baroroh, Intan
dc.contributor.author Munazid, Ali
dc.contributor.author Sulestiani, Aniek
dc.date.accessioned 2024-04-22T04:14:20Z
dc.date.available 2024-04-22T04:14:20Z
dc.date.issued 2014-11
dc.identifier.uri http://dspace.hangtuah.ac.id/xmlui/handle/dx/1451
dc.description.abstract RINGKASAN Produktivitas usaha garam rakyat Indonesia sampai saat ini dirasakan masih rendah, dan belum memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemenuhan kebutuhan garam domestik. Bahkan banyaknya petambak garam yang beralih fungsi mengakibatkan makin luasnya lahan garam yang menjadi lahan tidur. Hal ini disebabkan harga garam yang terus menurun akibat rendahnya mutu garam rakyat. Selama ini proses pembuatan garam rakyat menggunakan metode evaporasi total air laut dengan tenaga surya dengan hasil kadar NaCl garam kurang dari 80%. Sehingga perlu pengolahan lebih lanjut untuk memenuhi kategori yang diinginkan yaitu kualitas I dan II dengan kandungan NaCl 94,4 %≤NaCl ≤ 98% Oleh karena itu perlu upaya untuk meningkatkan produksi garam rakyat melalui teknologi terpadu garam. Salah satunya upaya tersebut menciptakan rancang bangun peralatan Proses pencucian dan pengeringan untuk meningkatkan kadar kandungan NaCl dan kecepatan proses produksi. Pengembangan sistem pencucian garam dengan wash tank secara tunggal maupun bertingkat untuk meningkatkan kadar NaCl pada garam dan sebagai proses pengeringan dengan spinner yang dilengkapi proses iodisasai garam. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh suatu inovasi baru, untuk tahun I luaran penelitian 3 produk garam (non iodisasi) yang berasal dari : proses disk milk serta dump tank, proses wask tank bertingkat, proses kristalisasi air tua. Sedangkan Penelitian tahun ke dua adalah rancang bangun proses pengeringan & meja kristalisasi garam dengan Spinner meggunaan energi dari panas radiator genset atau panas kayu bakar dibantu blower (Tahun II). Hasil dari proses ini berupa garam kristalisasi,air kristal, dan air kondensasai (air mineral). Hasil dari percobaan meja kristalisasi, air laut yang digunakan berasal dari air tuah 24 ◦Be dengan ph 5,6. Volume air laut yang digunakan sebanyak 114.8oo cmᵌ (114,8 liter) dengan ukuran volume air tua 14 x 50 x 164 cm menghasilkan 20 kg garam halus dan air kristal 55 liter dengan kandungan 24 ◦Be dengan ph 5,4 sedangkan air destilasi atau kondensasi mencapai 8 liter dengan kandungan 0◦Be dengan ph 7,4. Garam krosok yang diproses dismill dengan air tanah 0° Be kandungan NaCl hanya 89,77% lebih rendah dari kandungan garam yang diolah dengan dismill menggunakan air tandon 22° Be yang kandungan NaCl hanya 90,28%. Sedangkan air tandon 22° Be yang mengalami proses kristalisasi kandungan NaCl lebih tinggi 92,00 % Key word : Pencucian garam, Proses pengeringan, Iodisasi, Kadar NaCl, Kecepatan Proses en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Hang Tuah en_US
dc.subject Pencucian Garam en_US
dc.title LAPORAN AKHIR PENELITIAN HIBAH BERSAING: RANCANG BANGUN PERALATAN PENCUCIAN GARAM SECARA BERTINGKAT UNTUK MENINGKATKAN KADAR NaCl DAN KECEPATAN PROSES PRODUKSI en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account