Abstract:
Abstrak: Dalam menjaga kondisi kapal agar tetap layak jalan sesuai standar Biro Klasifikasi
Indonesia maka kapal harus rutin melakukan pengedokan. Bagian yang rawan mengalami
kerusakan adalah plat lambung. Pekerjaan reparasi pembentukan bahan matrial pengganti
plat lambung dipengaruhi oleh tenaga kerja di bengkel fabrikasi. Tenaga kerja merupakan
salah satu tenaga penggerak yang berperan dalam pelaksanaan proyek reparasi dan
permasalahan yang sering muncul di dalamnya adalah mengenai kurangnya kecekatan tenaga
kerja selama bekerja, sehingga bisa menghambat pelaksanaan jadwal yang sebelumnya telah
direncanakan (time schedule). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
motivasi kerja dan hubungan kerja terhadap produktivitas tenaga kerja bengkel fabrikasi di
PT Dok dan Perkapalan Surabaya. Metode yang digunakan adalah analisis regresi berganda
dengan program SPSS 25. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah 30 responden yang
berkompeten dalam pekerjaan di bengkel fabrikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa
hipotesis yang menyatakan ada pengaruh antara motivasi kerja dan hubungan kerja terhadap
produktivitas tenaga kerja bengkel fabrikasi di PT Dok dan Perkapalan Surabaya diterima
dengan sumbangsih 20,2%. Hipotesis minor pertama ada pengaruh signifikan antara motivasi
kerja terhadap produktivitas tenaga kerja bengkel fabrikasi diterima dengan sumbangsih
17,1%. Hipotesis minor kedua ada pengaruh signifikan antara hubungan kerja terhadap
produktivitas tenaga kerja bengkel fabrikasi diterima dengan sumbangsih 8.8%.
(Kosong satu spasi)
Kata kunci: Bengkel Fabrikasi, Motivasi Kerja, Hubungan Kerja, Produktivitas Tenaga
Kerja.