Abstract:
Garis pantai Pamurbaya senantiasa mengalami perubahan temporalseiring dengan sifat-sifat dinamik kawasan setempat. Pemanfaatan kawasan Pamurbaya sebagai kawasan lindung, mengingat eksistensihabitat mangroveyang berada di sana, menjadikan perubahan garis pantainya relatif progresif. Kondisi demikian sangat berpotensi memunculkan masalah yang berdampak seriusdalam pengelolaannya. Oleh karena itu, dibutuhkan pemahaman tentang dinamika garis pantai sesuai dengan karakteristik arus sebagai salah satu faktor penentu kondisi garis pantai di area-area semi tertutup, seperti perairan Pamurbaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa penentuan pola arus, yakni arah dan kecepatan arus musiman dikaitkan dengan bentukan geomorfologinya berupa zona yang mengalami erosi atau akresi. Ploting pola arus musiman menunjukkan kuatnya pola arus dan musim timur dan barat, serta lemahnya polaarus selama musim peralihan. Secara umum arusbergerak menuju ke barat pada musim timur, dan bergerak ke timur pada musim barat, sedangkan pada musim pancaroba, baik di akhir maupun awal tahun, arah arus relatif tersebar dengan kecepatan yang melemah. Secara umum kecepatan arus di kawasan tersebut relatif lemah, sebesar < 5 cm/s. ........