Abstract:
ekosistem mangrove adalah salah satu objek yang bisa di identifikasi dengan
menggunakan teknologi pengindraan jauh. Teknologi ini dapat melihat perubahan luasan
mangrove. Dalam penelitian ini perubahan luas tersebut diperoleh dari data citra satelit SPOT 4
perekaman 21 Juli 2011, SPOT 5 perekaman 7 Desember 2013, dan SPOT 6 perekaman 24 Juni 2015
dengan lokasi perekaman di Kawasan Pantai Timur Surabaya. Tujuan di lakukannya penelitian ini
untuk mengiidentifikasi perubahan luas ekosistem mangrove di Kawasan Pantai Timur surabaya,
jawa timur yang terbentang secara geografis terletak antara 7016’03” LS-112050’31 BT. Hasil
penelitian didapatkan bahwa perubahan luas yang terjadi pada citra SPOT 4 tahun 2011 adalah
417,15 Ha, SPOT 5 tahun 2013 adalah 491,62 Ha, dan SPOT 6 tahun 2015 adalah 440,13 Ha. analisis
dari data lapangan yang di dapat mangrove memiliki tingkat kerapatan lebat berada di kawasan
wonorejo dan medokan ayu, sedangkan di kawasan kenjeran mangrove memiliki tingkat kerapatan
jarang. dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perubahan luasan dan kerapatan
ekosistem mangrove dalam kurun waktu dua tahun terjadi penurunan pada tahun 2015.