Abstract:
Kerang bambu (Solen sp.) merupakan kerang laut yang mempunyai kandungan gizi tinggi sehingga
berpotensi untuk dikembangkan sebagai sumber pangan dalam berbagai diversifikasi produk yaitu
tepung daging kerang bambu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik fisik dan
organoleptik tepung daging kerang bambu dengan menggunakan berbagai bahan perendam. Hasil
penelitian menunjukkan bahan perendam yang berbeda memberikan pengaruh yang tidak berbeda
nyata terhadap rendemen tepung daging kerang bambu (Solen sp.) dengan nilai signifikansi (p=0.054).
Rendemen tepung daging kerang bambu (Solen sp.) yang paling besar adalah tepung daging kerang
bambu yang direndam menggunakan jeruk lemon dengan nilai sebesar 11,5%. Hasil uji karakteristik
fisik warna tepung daging kerang bambu menunjukkan bahwa derajat putih tepung daging kerang
bambu (Solen sp.) yang direndam menggunakan jeruk nipis, jeruk lemon, jeruk limau, jeruk purut
berturut-turut sebesar 55,73%, 54,19%, 55,09%, 53,72%. Hasil uji organoleptik (warna, tekstur, aroma)
tepung daging kerang bambu, dan rasa stick keju yang paling disukai panelis yaitu tepung daging
kerang bambu yang direndam menggunakan jeruk lemon dengan nilai rata-rata organoleptik 4.1 pada
skala organoleptik 1 – 5.