Abstract:
Keselamatan kerja menjadi perhatian global bagi pengusaha, karyawan dan pemerintah, karena menurut perkiraan Organisasi Buruh Internasional ILO (Internasional Labour Organization) setiap tahun ada 2,3 juta kematian di seluruh dunia karena penyebab yang terkait pekerjaan. Hal tersebut sama saja dengan setiap 15 detik seorang pekerja meninggal saat bekerja dan 160 pekerja memiliki pekerjaan dengan risiko kecelakaan tinggi. Dari jumlah ini, sekitar 354.000 disebabkan oleh kecelakaan fatal. Selain itu, lebih dari 270 juta kecelakaan kerja dan 160 juta penyakit akibat kerja yang memengaruhi pekerja setiap tahun. Kerugian finansial akibat bahaya terkait kerja ini sangat besar. ILO memperkirakan lebih dari $1,25 triliun, setara dengan 4 persen Gross Domestic Product (GDP) seluruh dunia, kerugian yang diderita setiap tahun akibat kecelakaan dan penyakit kerja.
Keselamatan kerja yang berdampak pada sakit dan kematian di tempat kerja sebenarnya dapat dicegah, yakni dengan cara melaksanakan budaya keselamatan di tempat kerja yang didukung dengan kebijakan dan program nasional. Masih banyak perusahaan yang menganggap kecelakaan pada saat bekerja sebagai kejadian buruk yang disebabkan oleh human error semata. Padahal banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi. Kita harus mengubah kultur menyalahkan pekerja saat terjadi kecelakaan. Karena sebenarnya pemicunya bisa dari mana saja, seperti kesalahan sistem manajemen dari perusahaan atau kurangnya kesadaran perusahaan terhadap asas keselamatan kerja.
Description:
Buku Budaya Keselamatan, Kepemimpinan Keselamatan, Pelatihan Keselamatan, Iklim Keselamatan dan Kinerja ini secara spesifik membahas tentang Budaya Keselamatan (Safety Culture), Kepemimpinan Keselamatan (Safety Leadership), Pelatihan Keselamatan (Safety Training) Dan Iklim Keselamatan (Safety Climate). yang dihubungkan dengan komitmen karyawan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan. ini akan menguji dan menganalisis pengaruh budaya keselamatan, kepemimpinan keselamatan, pelatihan keselamatan dan iklim keselamatan terhadap komitmen karyawan, kepuasan kerja dan kinerja karyawan.