Abstract:
Latar belakang: (90%) kerusakan tulang disebabkan karena tindakan pencabutan gigi yang tidak mendapat penanganan lebih lanjut. Terapi bone augmentation merupakan upaya untuk meningkatkan volume tulang pada kasus bone defect. Bone substitute material memiliki struktur dan sifat yang mirip dengan tulang. Kalsium karbonat (CaCO3) yang diambil dari hasil sintesis cangkang kerang darah (Anadara granosa). Pada penelitian ini, dikembangkan karakteristik dari CaCO3 untuk digunakan sebagai bone substitute material. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik senyawa kalsium (Ca) dari hasil sintesis cangkang kerang darah (Anadara granosa) dengan variasi suhu kalsinasi 100°C, 350°C, 700°C, dan 1000°C. Bahan dan Metode: Sampel cangkang kerang darah ditumbuk hingga menjadi serbuk kecil, kemudian yang dibagi menjadi 5 bagian yang digunakan untuk kalsinasi yaitu; Kelompok 1: tanpa kalsinasi, Kelompok 2: 100°C, Kelompok 3: 350°C, Kelompok 4: 700°C, dan Kelompok 5: 1000°C. Untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing suhu kalsinasi dibuktikan dengan uji X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil: Analisis XRD menunjukkan tanpa kalsinasi dan Kelompok 1 memiliki kandungan CaCO3 fasa aragonite dan kelompok 3 mengandung fasa calcite. Setelah kalsinasi CaCO3 terdekomposisi menjadi kalsium oksida (CaO) pada suhu 1000°C. Karakterisasi dengan FTIR menunjukkan dalam sampel sebelum kalsinasi terdapat gugus fungsi O-H, C-H, Ca-O dan CO3. Setelah kalsinasi menunjukkan gugus fungsi O-H, C-H dan Ca-O. Kesimpulan: Cangkang kerang darah dapat dijadikan alternatif pengganti kalsium karbonat sebagai bahan dasar bone substitute material dan dapat disintesis menjadi Hidroksiapatit.